Diklat HACCP Mendukung Penguatan Pembelajaran SMK CoE

Senin, 09 Nopember 2020 ~ Oleh Sherly Malinda ~ Dilihat 497 Kali

Sleman- Ada beberapa Kegiatan yang harus dilakukan untuk menuju SMK CoE salah satunya adalah Diklat HACCP ( Hazard Analysis and Critical Control Point ) atau Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (ABPTK). Diklat ini diadakan dalam rangka  penguatan pembelajaran SMK CoE di SMK Negeri 1 Kalasan. Diklat ini dilakukan secara daring via Zoom, pada hari Kamis sampai Jum'at, tanggal 5 - 6 Novemeber 2020 bertempat di ruang sidang SMK Negeri 1 Kalasan. Peserta Diklat terdiri dari guru yang termasuk bidang hospitality yaitu Guru Tata Boga dan Guru Perhotelan yang berjumlah 10 orang. Penyelenggara dari diklat ini adalah BSI, Kriston Siagian sebagai narasumber, dan Guru tata boga Nurul Hasbianan, S.Pd sebagai Moderator. 

Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) adalah metode operasi terstruktur yang membantu manajemen keamanan pangan untuk menganalisis risiko keamanan pangan, mencegah bahaya dan mengidentifikasi titik kritis produksi. Sistem HACCP telah diterapkan secara internasional sebagai salah satu sistem manajemen keamanan dan mutu produk pangan termasuk perikanan, peternakan, dan pertanian.Tujuan dari pelatihan ini adalah memberi pengetahuan dan ketrampilan terkait keamanan pangan dan sistem HACCP di industri pangan. Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu menerangkan konsep keamanan pangan dan sistem jaminan keamanan pangan, mengidentifikasi dan mencegah bahaya pangan di pengolahanan serta mengkaji risiko bahaya bagi kesehatan konsumen, mengidentifikasi cara pengendalian bahaya agar produk aman, membuat dokumen Sanitation Standard Operating Procedure, dan mengembangkan dokumen rancangan HACCP suatu unit produksi makanan.